Rabu, 22 Desember 2010

DASAR-DASAR SHOLAWAT WAHIDIYAH


Dasar-dasar Sholawat Wahidiyah dan pengamalannya tidak berbeda dengan sholawat-sholawat lain; Yaitu firman Alloh dalam Surat  33 : Al-Ahzab, ayat 56 :
إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَـتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ  يَآأ َيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِـّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Alloh dan para Malaikat-Nya membaca Sholawat kepada Nabi, Wahai orang-orang yang beriman bacalah Sholawat dan sampaikan salam sebaik-baiknya kepadanya (QS. 33 Al-Ahzab, 56).
Dan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan tentang sholawat.

FAEDAH SHOLAWAT WAHIDIYAH
Secara umum Sholawat Wahidiyah mengandung berbagai macam faedah sebagaimana sholawat-sholawat lain. Akan tetapi dari sekian banyak faedah ada yang lebih menonjol, yaitu bagi pengamalnya - Alhamdulillah dengan fadlol Alloh diberi manfa’at dan faedah berupa kejernihan hati, ketenangan dan ketenteraman batin sehingga menjadi lebih banyak ingat dan sadar kepada Alloh wa Rosuulihi. Disamping itu juga dikaruniai manfa’at lainnya antara lain soal kesehatan, kerukunan dalam rumah tangga, kelancaran dalam usaha dan pekerjaan, kecerdasan dan perbaikan akhlaq / moral di semua kalangan termasuk bagi kanak-kanak dan remaja, dan masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh Alloh kepada mereka yang mengamalkan Sholawat Wahidiyah tersebut.

MUJAHADAH WAHIDIYAH
Mujahadah Wahidiyah atau lazimnya disebut MUJAHADAH adalah pengamalan Sholawat Wahidiyah atau bagian dari padanya menurut tata cara yang dibimbingkan oleh Muallifnya.
Mujahadah Wahidiyah merupakan suatu pendayagunaan sumber daya manusia di bidang batiniyah untuk mengupayakan tercapainya kesejahteraan diri, keluarga dan ummat masyarakat yang diridloi Alloh wa Rosuulihi di dunia dan akhirat.
Macam - Macam Mujahadah Wahidiyah
  • Mujahadah Pengamalan 40 hari; terutama permulaan pengamalan Sholawat Wahidiyah
  • Mujahadah Yaumiyah / Harian ; bagi setiap pengamal Sholawat Wahidiyah ;
  • Mujahadah Keluarga ; (di masing-masing keluarga);
  • Mujahadah Usbu’iyyah / Mingguan ; (bagi seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah di suatu lingkungan / dusun / desa); Pelaksanaannya ditangani oleh PSW tingkat Desa;
  • Mujahadah Syahriah / Bulanan; (bagi seluruh pengamal di suatu kecamatan); Pengaturan pelaksanaannya ditangani oleh PSW Kecamatan;
  • Mujahadah Rubu’ussanah / Tri wulan; (bagi seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah di suatu kabupaten/kota); Pengaturan pelaksanaannya ditangani oleh DPC PSW.
  • Mujahadah Nisfussanah / Setengah Tahunan; (bagi seluruh pengamal Sholawat Wahidi-yah di suatu Propinsi); Pengaturan pelaksanaannya ditangani oleh DPW PSW.
  • Mujahadah Kubro (terbesar); Setahun dua kali : Bulan Muharram dan bulan Rajab ; di Sekretariat DPP PSW. Pengaturan pelaksanaannya ditangani oleh DPP PSW.
Seluruh rangkaian Mujahadah-mujahadah tersebut dimaksudkan hanya untuk mengadakan permohonan kepada Alloh wa Rosuulihi sebagaimana di atas.

PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW)
  • Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) didirikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah pada awal tahun 1964, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
  • Penyiar Sholawat Wahidiyah berfungsi sebagai lembaga khidmah kepada Perjuangan Wahidiyah dan berbentuk organisasi kerja kemasyarakatan keagamaan.
  • Penyiar Sholawat Wahidiyah Tingkat Pusat berkedudukan di wilayah Jawa Timur.
  • Penyiar Sholawat Wahidiyah dapat didirikan di seluruh Wilayah Republik Indonesia dan di luar negeri.
  • Tugas Pokok Penyiar Sholawat Wahidiyah adalah mengatur dalam arti menen-tukan kebijaksanaan dan memimpin pelaksanaan serta bertanggung jawab atas jalannya Perjuangan  Wahidiyah, meliputi bidang pengamalan, penyiaran, pembinaan  dan pendidikan Wahidiyah, dan bidang kegiatan lain yang menjadi sarana penunjang pelaksanaan tugas pokok, sesuai dengan Ajaran Wahidiyah.
  • Penyiar Sholawat Wahidiyah adalah organisasi independent dan tidak beraffiliasi kepada salah satu organisasi apapun dan telah terdaftar di Depdagri;
  • Kepengurusan organisasi PSW disusun sebagai berikut :
  1. PSW Pusat : Majelis Tahkim Pusat (MTP) PSW & Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSW.
  2. PSW  Wilayah : M T Wilayah (MTW) PSW & Dewan Pimpinan Wilayah   (DPW) PSW.
  3. PSW Cabang : M T Cabang (MTC) PSW & Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSW.
  4. PSW Kecamatan : Pengurus PSW Kecamatan.
  5. PSW Desa/Kelurahan :  Pengurus PSW Desa/ Kelurahan.
Demikian sekilas profil Sholawat Wahidiyah. Bagi yang berminat untuk mengamalkan silakan mengamalkannya sesuai dengan petunjuk cara pengamalannya sebagaimana dalam Lembaran Sholawat Wahidiyah, dan bagi yang menghendaki penjelasan lebih lanjut dimohon menghubungi Sekretariat PSW terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar